Di mana pun kaki ini melangkah, tidak pernah aku melupakanmu. Hari ini, merupakan hari-hari biasa kehidupanku...tapi hari setelah ketiadaanmu Abah...takkan pernah lengkap...
Abah...
Rindunya anakmu ini kepadamu...tidak terungkap dengan kata-kata...Hanya diari ini tempat ku meluahkan segalanya...hati ini sudah penat...sudah letih...apa lagi setelah pemergianmu setahun yang lalu...
.
.
.
Abah...
Cucu abah Syahirah Aleesya...semakin keletah gelagatnya...walaupun dia kuat menangis tapi karenahnya mampu menghiburkan hati kami semua...Tiap kali melihat senyumannya, hilang sedikit demi sedikit kesedihan kerana kehilanganmu abah...selalu hati ini berkata-kata abah, kalaulah abah dapat melihat gelagat cucu abah yang comel ini, tentu sangat bahagia. Tapi semua itu cuma suara hati, takkan pernah menjadi kenyataan. Dan anakmu ini redha dengan takdir ini...sangat mengerti erti sebuah pemergian hakiki.
Kini kumengerti bagaimana ertinya menjadi ibu...bagaimana seorang ibu dan bapa sanggup menggadaikan nyawa demi anaknya. Demi Tuhan aku teramat rindukanmu abah...rindukan gelak tawamu, rindukan senyumanmu, rindukan gurau sendamu, rindukan segalanya tentangmu...
Ya Allah, tempatkanlah arwah Abah di kalangan orang-orang yang kau kasihani dan peliharalah dia...
1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
2. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
4. Yang Menguasai hari pembalasan
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
7. (Iaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat
As'salam...
ReplyDeleteAmy datang singgah sini nak kenal tuan rumah , salam kenal ye dan amy follow sini juga..